Tim Kamikaze yang terdiri dari Tiara Anja Kusuma, Aulia Riyanti Handayani, Rahadian Husen Kusuma dari reguler 63 Jogja dinyatakan sebagai pemenang dalam Kompetisi Business Plan Bandai Namco pada Selasa, 2 Februari 2016 di Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada ( MM FEB UGM) Kampus Jakarta.
Dengan membawa atribut yang menarik, Tim Kamikaze berhasil memaparkan presentasi dengan baik, dan meraih nilai tertinggi melawan tiga tim finalis lainnya yaitu Tim Juara 1 dari kelas reguler 65 Yogya, Tim D’Amateur dari kelas 67 Yogya dan Tim Rama Sinta dari kelas Eksekutif B 29C Jakarta.
Keempat tim yang berhasil lolos sebagai finalis, memaparkan proposal strategy business plan mereka dihadapan delapan orang juri yaitu Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Teppei Onoki (Presiden Direktur Bandai Namco Indonesia) dan Iwaki Michimasa (Deputy General Manager, R & D Department Bandai Namco Indonesia), serta lima manager dari Bandai Namco Indonesia.
Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB dibuka oleh Deputi Direktur MM FEB UGM Kampus Jakarta, Bowo Setiyono, Ph.D. Beliau menyampaikan selamat datang kepada tim juri dari Bandai Namco Indonesia yang telah hadir dan kepada empat tim finalis yang akan berkompetisi untuk meraih total hadiah 20 juta rupiah.
Teppei Onoki yang memberikan piala kepada Tim Kamikaze mengatakan kekagumannya terhadap hasil riset dan proposal yang dilakukan oleh masing-masing tim. Ia menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh para tim sungguh bermanfaat bagi Bandai Namco Indonesia untuk menyusun strategi pemasaran di Asia khususnya di Indonesia.
Empat tim finalis sebelumnya sudah diumumkan pada 2 Desember 2015 lalu, tim tersebut dipilih berdasarkan penilaian para manajer Bandai Namco dan para ahli dari FEB UGM terhadap proposal Business Plan yang dikirim sebelumnya. Kriteria yang dinilai dari proposal tersebut adalah creativity, research oriented dan executability.
Acara presentasi final dan pengumuman pemenang Kompetisi Business Plan Bandai Namco merupakan kegiatan akhir dari rangkaian pelaksanaan Bandai Namco – Strategic Marketing in Emerging Market yang dimulai sejak bulan Juli 2015.