MM FEB UGM Yogyakarta melalui Klub Kemahasiswaannya menyelenggarakan rangkaian acara pembinaan karier yang ditujukan bagi mahasiswa Angkatan 68 yang masih dalam masa perkuliahan matrikulasi (Pra-MBA). Acara yang pada tahun-tahun sebelumnya berjudul Career Potential Review ini berganti nama menjadi Leadership Potential Review dengan lebih menyasar misi MM FEB UGM untuk mengembangkan pemimpin bisnis yang transformasional dan kreatif. Sesi pertama Leadership Potential Review adalah seminar bertajuk “Globalize Yourself to Overcome AEC” pada hari Jumat, 4 Maret 2016 di ruang FMR Lantai 5 Gedung MM FEB UGM Yogyakarta.
Seminar dibuka pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan singkat, penyerahan cinderamata dan pemukulan gong oleh Bayu Sutikno, Ph.D., Deputi Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan MM FEB UGM. Hadir sebagai pemateri seminar adalah Christovita Wiloto, SE., MBA., DBA., yaitu CEO Wiloto Corp. dan CEO PowerPR, Christovita & Partners. Bertindak sebagai moderator adalah Galih Dwi Atmojo Widiyanto dari Kelas Reguler 67 Kampus Yogyakarta.
Setelah perkenalan singkat dan pemutaran video company profile, Christovita melempar pertanyaan kepada para mahasiswa alasan apa yang mendasari perlunya negara-negara ASEAN bergabung membentuk ASEAN Economic Community (AEC) atau yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Persaingan bisnis merupakan salah satu latar belakang yang mendasari perlunya menciptakan kekuatan perekonomian seperti juga yang dilakukan oleh Uni Eropa. AEC yang akan dihadapi oleh generasi Y dan Z memaksa generasi tersebut memiliki kualitas diri sebagai pelaku bisnis yang berdaya saing. Dengan memanfaatkan Social Media Revolution, mahasiswa diharapkan mampu mengubah paradigma dan cara pikir terhadap bisnis. Adapun beberapa kompetensi diri yang sebaiknya dimiliki tiap generasi Y dan Z dalam menghadapi AEC seperti misalnya pembawaan yang penuh percaya diri (confidence), penyesuaian diri terhadap perubahan (adaptability), menjadi diri sendiri dengan pembawaan internasional (intercultural competence), penuh ide (problem-solver), dapat bekerja baik dengan berbagai watak manusia (deal with difficult people), mampu mengambil keputusan (decision making), mampu menonjolkan kemampuan diri (personal branding), integritas dan public trust. Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab pada pukul 11.00 WIB.
Rangkaian kegiatan berlanjut pada hari berikutnya Sabtu, 5 Maret 2016 dengan asesmen potensi karier berupa psikotes di Auditorium Sukadji Ranuwiharjo Kampus MM FEB UGM Yogyakarta. Acara yang diadakan dengan menggandeng lembaga psikologi terapan Kedai Karir Yogyakarta ini diikuti oleh sebanyak 85 mahasiswa Reguler Angkatan 68.
Psikotes diawali dengan sambutan singkat Bayu Sutikno, Ph.D., Deputi Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan MM FEB UGM pada pukul 07.45 WIB. Tim Kedai Karir yang bertugas terdiri atas seorang Koordinator Tim dan enam orang Test Helper dibantu oleh sejumlah anggota Klub Kemahasiswaan MM FEB UGM. Dalam pengantarnya, Koordinator Tim menjelaskan bahwa psikotes hari ini dengan seminar dan workshop pada hari sebelumnya saling terkait dan melengkapi demi mendeteksi potensi diri dari tiap peserta sejak dini. Format psikotes pada hari tersebut sangat mirip dengan tes yang biasa dilaksanakan perusahaan-perusahaan pada proses perekrutan calon karyawan. Oleh karena itu, peserta diminta untuk mengerjakan tes dengan serius namun natural agar hasil dapat menggambarkan potensi diri secara jelas. Tes berlangsung selama empat jam dan berakhir pada pukul 13.45 WIB.